Loc: Laguna Lake, Ternate.
Ternate mungkin tidak semua orang di Indonesia tahu dengan salah satu kota di daerah Timur Indonesia ini. Kota Ternate, kota yang terletak di provinsi Maluku Utara. Kota yang maju tetapi juga masih mempertahankan keaslian alamnya. Kota yang penuh dengan tempat wisata bahari, budaya, sejarah dan adat istiadat. Kota yang merupakan salah satu surga tropis. Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara dari sinilah saya berasal.Mungkin tidak banyak yang dapat saya tulis, tapi saya akan coba untuk menceritakan sedikit tentang kota yang penuh cerita ini. Silahkan dibaca...
Letak Geografis
Kota Ternate adalah sebuah kota yang berada dibawah kaki gunung api Gamalama pada sebuah Pulau Ternate di Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kota Ternate merupakan kota kepulauan yang memiliki luas wilayah 547,736 km², dengan 8 pulau yaitu Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti, Pulau Mayau, dan Pulau Tifure merupakan lima pulau yang berpenduduk, sedangkan terdapat tiga pulau lain seperti Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida merupakan pulau berukuran kecil yang tidak berpenghuni.
Kata “Ternate” dalam sebuah kamus Bahasa Ternate yang disusun oleh Drs. Rusli Andi Atjo (1997) disebutkan sebagai tara no ate, berarti turun ke bawa dan pikatlah dia, maksudnya turun dari tempat yang tinggi untuk memikat para pendatang supaya mau menetapdi pantai (negeri ini). Kata tara juga berarti kebawa (arah selatan); ini berarti bahwa letak/posisi Kota Ternate pertama adalah dibagian selatan pulau Gapi. Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia (1994) disebutkan bahwa sebelum agara Islam masuk ke pulau ini, orang Ternate terbagi atas empat kelompok, yaitu :
1. Tubo – mendiami puncak gunung Gamalama
2. Tobona – mendiami daratan tinggi Faramadiyahi
3. Tabanga – Mendiami daerah hutan
4. Toboleu – mendiami daerah pesisir pantai
Kota Ternate termasuk salah satu kota tertua di dunia, karena kota ini telah ada sebelum abad pertengahan dan menjadi pusat imperium Islam terbesar Indonesia Timur “Al Mulukiah” dan berperan sebagai kota perdagangan dan pusat pemerintahan. Kota Ternate juga menjadi konsentrasi komunitas urban dan terjadi segala kegiatan dalam suatu kesatuan sosial dengan sistem atau aturan yang disebut hokum adat dan adat istiadat.
Ciri Khas
Ciri khas kota ternate bisa dilihat dari latar belakang etnis penduduk yang mendiami kota yang pernah menjadi pusat pemerintahan ini. Selain penduduknya adalah orang asli Ternate, Kota Ternate juga mempunyai beragam latar belakang etnis, di antaranya, Bugis, Jawa, Cina, dan Arab. Beberapa etnis pada umumnya berlatar belakang sebagai pedagang. Dari merekalah roda perekonomian di 36 Ternate berjalan dengan baik. Selain dari mereka Kota Ternate didiami juga oleh etnis-etnis yang berasal dari satu rumpun Maluku Utara semisal etnis Tidore, Bacan, Jailolo, Makian, dan sebagian etnis dari Kepulauan Halmahera.Secara garis besar penggolongan penduduknya dalam terdiri atas tiga golongan, yaitu penduduk Indonesia orang Ternate asli, penduduk Indonesia pendatang bukan penduduk Ternate, dan golongan penduduk orang asing Asia (Cina). Diketahui bahwa penduduk asli Kota Ternate lebih banyak tersebar di bagian Ternate Tengah dan Utara karena masih berdekatan dengan Istana Kesultanan Ternate yaitu tepatnya berada di Kelurahan Soa Sio Ternate bagian Tengah. Sebaliknya Ternate Selatan lebih banyak didiami oleh penduduk pendatang dan berbagai etnis yang berasal dari satu rumpun Maluku Utara.
Kebudayaan
Dengan kondisi daerah kepulauan yang menyebar, masyarakat Maluku Utara tumbuh dan berkembang dengan segala keragaman budayanya. Berdasarkan catatan di daerah Maluku utara terdapat 28 sub etnis (suku) dengan 29 bahasa lokal. Corak kehidupan sosial budaya masyarakat di provinsi Maluku Utara secara umum sangat tipikal yaitu perkawinan antara ciri budaya lokal Maluku Utara dan budaya Islam yang dianut empat kesultanan Islam di Maluku Utara pada masa lalu. Asimilasi dari dua kebudayaan ini melahirkan budaya Moloku Kie Raha. Sedangkan corak kehidupan masyarakatnya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Maluku Utara yang terdiri dari laut dan kepulauan, perbukitan dan hutan-hutan tropis. Desadesa di Maluku Utara umumnya (kurang lebih 85%) terletak di pesisir pantar dan sebagian besar lainnya berada di pulau-pulau kecil. Oleh sebab itu, pola kehidupan seperti menangkap ikan, berburu, bercocok-tanam dan berdagang masih sangat mewarnai dinamika kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Maluku Utara (sekitar 79%).
Makanan Khas
Kota Ternate mempunyai makanan khas yang sangat banyak, ada beberapa yang terkenal yaitu:
Gohu Ikan dibuat dari daging ikan segar, bisa menggunakan ikan tuna,
ikan Madidihang, atau ikan cakalang. Prinsipnya apapun ikan yang
digunakan, bumbu harus tetap sama, tidak boleh kurang, atau tidak boleh
lebih agar rasa dan kualitasnya tetap asli.
Ikan kuah kuning
Hidangan ini dibuat dari ikan tuna atau kakap, kemudian siapkan bumbu halus berupa kunyit, daun kemangi, bawang merah, bawang putih, jeruk, dan cabe. Lalu, goreng bumbu halus hingga kuning, kemudian masukan ikan yang telah dipotong dan dibersihkan. Diamkan selama beberapa menit lalu masukan garam dan jeruk, apabila sudah masak ikan kuah kuning siap dihidangkan.
Ikan kuah kuning
Hidangan ini dibuat dari ikan tuna atau kakap, kemudian siapkan bumbu halus berupa kunyit, daun kemangi, bawang merah, bawang putih, jeruk, dan cabe. Lalu, goreng bumbu halus hingga kuning, kemudian masukan ikan yang telah dipotong dan dibersihkan. Diamkan selama beberapa menit lalu masukan garam dan jeruk, apabila sudah masak ikan kuah kuning siap dihidangkan.
Popeda
Cara membuat hidangan ini cukup mudah, yakni dengan mencampur sagu dengan sedikit air, lalu ditambah air panas yang baru saja matang. Cocok disantap pada siang dan sore hari ditemani ikan kakap kuah kuning atau disebut ” kua soru” dan sambal yang dibuat dari cabe khas ternate “rica gufu”. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket mirip lem dengan rasa tawar. Sebenarnya popeda makanan yang kaya serat, rendah kolesterol, dan cukup bernutrisi.
Masih banyak juga makanan khas Ternate lainnya.
Tempat Wisata
1. Pantai Sulamadaha
2. Pantai Jikomalamo
3. Pantai Kastela
4. Danau Tolire
5. Danau Laguna
6. Benteng Oranje
7. Benteng Kalamata
8. Landmark Ternate
Dan masih banyak lagi tempat-tempat wisata yang bisa teman-teman junjungi di Ternate.
Mungkin ini saja yang bisa saya ceritakan mengenai daerah asal saya. Bagaimana, menarik bukan? Ayooo berkunjung ke Ternate:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar